Server di Indonesia Bisa Turunkan Tarif Blackberry

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, mengatakan, tarif layanan BlackBerry di Indonesia bisa turun 10-20 persen bila produsen ponsel pintar itu membangun server di tanah air.
"Tarif BlackBerry bisa turun 10 sampai 20 persen lagi jika mereka mau membangun server di sini," kata Tifatul Sembiring di Jakarta, Selasa. Menurut Menteri, dengan dibangunnya server lokal di Indonesia akan banyak manfaat yang didapat bagi masyarakat Indonesia. Di samping itu, produsen BlackBerry di Kanada yakni Research in Motion (RIM) juga akan memenuhi aspek legalitas hukum yang telah ditetapkan di Indonesia bila akhirnya membangun basis datanya di tanah air.
"Semua penyelenggara telekomunikasi baik lokal maupun asing wajib membangun servernya di Indonesia, jadi itu sudah kewajiban RIM untuk memenuhi aspek legal dalam UU nomor 11 tahun 2008," kata Menteri. RIM diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara bukan pajak, turut menjaga keamanan negara, sekaligus dapat menurunkan tarif layanannya.
Oleh karena itu, pemerintah melalui Kemenkominfo terus mendesak perusahaan tersebut untuk segera membuka server di tanah air. Pihaknya juga menyambut baik wacana membangun server lokal dengan kerja sama antara RIM bersama operator lokal di Indomesia. "Opsi kerja sama dengan operator lokal sangat memungkinkan, itu bagus agar pembangunan servernya bisa segera terlaksana," demikian Menteri Tifatul Sembiring.

0 komentar:



Posting Komentar